AMG INDONESIA

Berita Hidup

Kata “Berita Hidup” menjadi nama lembaga YAYASAN BERITA HIDUP atas dasar dua alasan

Pertama, Alasan Theologis.

Di tengah dunia yang haus akan berita, ada satu kabar yang benar-benar hidup —
Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat bagi seluruh umat manusia.
Dialah “Berita yang Hidup”, satu-satunya kabar yang membawa kehidupan sejati.
Melalui iman kepada-Nya, Berita Hidup berseru kepada dunia,
menyampaikan pesan yang mengubahkan jiwa:
“Setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus,
menerima-Nya sebagai Juruselamat, dan dilahirkan kembali,
akan menerima keselamatan yang kekal.”
Yayasan ini berdiri dan bertumbuh di tengah arus deras informasi zaman modern —
ketika manusia berlomba mengejar berita,
namun sering melupakan kabar yang memberi kehidupan.
Berita Hidup hadir untuk menuntun setiap hati
agar tidak sekadar mencari berita,
melainkan menemukan kabar yang hidup dan menghidupkan —
kabar tentang kasih, pengharapan, dan keselamatan di dalam Kristus Yesus.

Kedua, Alasan Relevansi

Yayasan ini didirikan dan beroperasi di tengah dunia yang berada dalam era informasi. “Berita” telah menjadi sesuatu yang selalu dinantikan oleh banyak orang. Berita Hidup mengambil keputusan untuk menuntun manusia agar tidak hanya mengejar berita, tetapi mengutamakan kabar yang hidup dan menghidupkan.

 

VISI
Yayasan Berita Hidup terpanggil oleh Tuhan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara rohani dan jasmani berdasarkan Firman Allah.

Menjadi Lembaga Mitra Allah yang mengimplementasikan Iman, Pengharapan dan Kasih

MISI

1. Mengabarkan Injil dengan segala cara yang sah.
2. Membimbing dan mendidik mereka yang percaya dalam pertumbuhan iman.
3. Mempersiapkan mereka yang telah menyerahkan diri kepada Tuhan untuk diutus melayani Tuhan Yesus.
4. Ikut mencerdaskan kehidupan masyarakat.
5. Mengadakan kegiatan-kegiatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara utuh.

NILAI-NILAI:

1. Berpusatkan Kristus dan FirmanNya
2. Pelayanan yang menyeluruh 
3. Berorientasi Gereja
4. Menjangkau yang belum terjangkau
5. Pendekatan Kekeluargaan
6. Pengembangan SDM
7. Dilayani untuk Melayani